Halaman:Adat Istiadat Daerah Sulawesi Utara.pdf/148

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi
jasa atau imbalannya selain suatu perasaan kekeluargaan yang mewajibkan semua anggota keluarga wajib tolong menolong. Perkumpulan ini ada adalah warisan dari nenek moyang sejak Paloko dan Kinalang, yang harus dipelihara terus.
Pengaruh perkumpulan terhadap masyarakat
Prinsip gotong royong atau menolong sesamanya seperti Posad dan madoduluan tidak selamanya timbul berdasarkan tolong menolong, melainkan juga mengharapkan pertolongan atau bantuan, prinsip mana seseorang menyumbang adalah untuk menimbulkan kewajiban membalas.
(Prof. Dr. Koentjaraningrat : Beberapa Pokok Antropologi Sosial, Dian Rakyat, 1967, hal. 155).
Prinsip gotong royong dan tolong menolong yang didasari dengan sifat ketergantungan kepada sesamanya, sehingga perlu menjaga atau memelihara hubungan baik dengan sesamanya.
Kehidupan gotong royong/tolong menolong dalam kegiatan kehidupan masyarakat seperti dalam pelaksanaan upacara yang sehubungan dengan lingkaran hidup individu, akan tetap bertahan dan menjiwai kehidupan masyarakat di desa. Pimpinan perkumpulan ini ialah : pemuka-pemuka desa atau tua-tua adat yang banyak mengetahui tentang perkumpulan berdasarkan adat.
D. STRATIFIKASI SOSIAL.
1. Dasar-dasar stratifikasi sosial.
Sejak Mokoduludut dinobatkan oleh Bogani-Bogani di seluruh Totabuan dataran Bolaang Mongondow sebagai Punu Molantud artinya yang dipertuan, maka mulailah diatur kehidupan masyarakat secara berkelompok, dan tiap-tiap kelompok dipimpin oleh Bogani-Bogani yang dipilih oleh

137