Halaman:Adat Istiadat Daerah Sulawesi Utara.pdf/134

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi
sempatan-kesempatan inilah mereka lebih bebas untuk mengenal satu dengan yang lain dan sudah saling mencari calon jodohnya.
Pendidikan ahlak.
Pada waktu makan anak-anak diajarkan duduk dengan tenang dan tertib tidak bercakap-cakap. Kebiasaan ini merupakan suatu adat mendidik anak sebelum dewasa dalam kesopanan.
Waktu bermain tidak boleh berlaku kasar, hendaknya jujur dan sportif. Waktu berjalan-jalan anak-anak harus menghormati orang yang lebih tua umur pada waktu bertemu dan saling menghormati satu sama lain.
Dalam hubungan kesopanan anak terhadap orang tuanya seorang anak memanggil (morotog) nama orang tuanya harus menggunakan kata-kata sebagai
  Ki eme, ke ama   artinya  : Ibu, baba
  Ki aki, ki bani   artinya  : Kakek dan nenek
3. Adat pergaulan muda-mudi.
Adat didaerah Bolaang Mongondow menghendaki agar pergaulan itu tidak bertentangan dengan cara-cara pergaulan yang telah digariskan oleh peninggalan leluhur Bolaang Mongondow (Totahuan). Dalam pergaulan muda-mudi tercatat sanjak odenon muda-mudi contohnya :

Layuk don iko limbukon = terbanglah kau burung dara.

Lumayug simido sidong = terbang mengedar angkasa.

Pantowai im baloi dungkalen = tinjaulah rumah pertama.

Kontua ing ki mamai jantong = di sanalah pujuan saya.

123