Halaman:Adat Istiadat Daerah Sulawesi Utara.pdf/129

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

hidup yang mutlak bagi kesejahteraan dan keamanan individu dalam pergaulan hidup, hal mana berdasarkan kepercayaan bahwa adat tersebut telah ditentukan oleh nenek moyang mereka sehingga demikian, adat mewakili kehendak dari nenek moyang dalam mengatur kehidupan masyarakat, sebab menurut anggapan mereka ketaatan terhadap adat menyatakan suatu pernyataan hormat kepada nenek moyang dan pelanggaran terhadap adat ini merupakan suatu perbuatan yang berbahaya karena adanya suatu kepercayaan bahwa roh-roh nenek moyang akan membawa kesengsaraan serta malapetaka bagi para pelanggar adat atau kepada turunan mereka.

Harga-menghargai antara keluarga dan keluarga demikian pula tiap-tiap kepala kelompok, saling hormat menghormat satu sama lain.

Anak-anak menghormati yang lebih tua umurnya.

Dalam masalah pergaulan :

- Bebangkalan satu sama lain sehingga tidak mudah terjadi sesuatu perpecahan apalagi terhadap pimpinannya.
- lelawangan antara satu sama lain, sehingga tidak seorang pun yang merasa terisi dan menderita apalagi yang ditimpa sesuatu malapetaka.
- Oegeyan/bebegeyan, saling memberi pertolongan antara satu sama lain, sehingga tidak seorang pun menderita dalam kemelaratan.

F. DAUR HIDUP (LIFE CYCLE).

1. Adat dan upacara kelahiran.

Adat istiadat asli yang berhubungan dengan kelahiran dan masa kanak-kanak dalam bentuk upacaranya hampir semua diganti dengan adat istiadat dan upacara yang berdasarkan agama Islam

118