Halaman:Adat Istiadat Daerah Sulawesi Utara.pdf/103

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi
Sejak tahun 1976 sebanyak 37.137 ton beras. Terdapat kenaikan 21.041 ton beras. atau 130,72% (Dinas pertanian rakyat Dati II Bolaang Mongondow).
Areal persawahan yang luas terdapat di kecamatan-kecamatan Lolayan, Kotamobagu, Dumoga, dan Modayang.
Untuk peningkatan perluasan persawahan dan peningkatan produksi beras di daerah ini oleh pemerintah telah selesai di bangun irigasi Kosing golan (Dumoga kiri) yang akan dapat mengairi persawahan seluas 5.500 Ha.
8. Tehnik pertanian.
Cara-cara melakukan usaha tani pada umumnya masih bersifat tradisionil (belum mekanis); diharapkan sifat tradisionil ini secara bertahap akan berubah berkat adanya usaha-usaha penyuluhan yang dilakukan oleh pemerintah. Dalam mengolah tanah pertanian sawah dipakai alat-alat seperti : bajak, pacul, sekop sabel dengan mempergunakan tenaga bantuan ternak (sapi, kerbau) sepasang sebagai penarik bajak.
9. Tenaga pelaksana.
Dalam pengolahan tanah, keluarga batih merupakan inti satuan kerja. Apabila sawah pertanian luas, dan memerlukan tenaga bantuan untuk menggarapnya, biasanya tenaga diambil dari keluarga terdekat dengan sistim kerja sama yang dikenal dengan nama posad. Posad adalah kebiasaan atau sifat bantu-membantu dengan masyarakat lainnya dalam desa/kampung untuk menyelesaikan pekerjaan dengan bantuan banyak orang misalnya dalam menanam padi di sawah.
Sistim posad meliputi beberapa segi kehidupan masyarakat antara lain : Posad pertanian, Posad mendirikan rumah, Posad simpan-pinjam.

92