Halaman:ADH 0013 A. Damhoeri - Segumpal Emas Dibawah Kakiku.pdf/43

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

- 37 -

pejabat ini, pejabat itu, yang bergaji gede dengan mendiami gedung-gedung indah.

Tjarda Van Starkenborgh Stachouwep Gubernur Jenderal Belanda yang ter akhir sudah ber sedia-sedia untuk berangkat ke Jakarta untuk duduk kembali dalam istana untuk memimpin Pemerintahan Hindia Belanda. Iapun ikut menghadiri penyerahan pemerintahannya kepada Jepang di Kalijati pada tanggal 9 Maret tahun 1942. Padahal waktu itu ia baru saja akan dilepaskan dari internir.

Tetapi setelah diketahuinya situasi yang sebenarnya dengan buru-buru ia minta berhenti kepada Pemerintahnya pada tanggal 16 Oktober 1945. Pada tanggal 16 Agustus 1978 bekas Gubernur Jenderal yang sial ini meninggal setelah aktif kembali dalam beberapa tugas negaranya dan politik.

Sesudah kehadiran NICA di persada tanah air insiden-insiden sudah sering terjadi antara pejuang dan pemuda-pemuda Indonesia dengan orang-orang Belanda baik yang berkulit putih ataupun yang berkulit hitam. Di semua kota yang ada NICAnya insiden- insiden itu terjadi sehingga ber guguranlah korban-korban yang tak berdosa.

Para pemuda-pemuda kita masih merupakan gabungan-gabungan dan kelompok ber senjata yang hanya semangatnya saja ibarat api yang ber nyala-nyala. Tetapi kurang persenjataan dan kurang latihan.

Sasaran utama untuk mendapatkan senjata ialah bekas serdadu Jepang. Berbagai macam cara dilakukan untuk mendapat senjata sebanyak mungkin.