- 29 -
orang Cina.
Tetapi utusan itu melihat orang orang Cina itu aman-aman saja, hidup tenang dan rukun damai bersama bangsa Indonesia. Malahan kini tuduhan berbalik kepada Belanda sendiri. Pasukan Belanda lah yang banyak membuat kerugian kepada orang orang Cina. Tidak sedikit penduduk Cina yang menjadi korban oleh serangan Belanda yang membabi buta selama pertempuran ber langsung. Lebih dari seribu orang Cina dalam kota menderita kerugian karena serangan membabi buta Belanda ini. Kerugian yang di derita orang orang Cina tidak sedikit. Lebih dari sepuluh juta gulden kerugian mereka.
Pada tanggal 29 Januari serombongan para wartawan berdatangan dari negara negara Tetangga dengan sebuah kapal charteran bernama Shofuku Maru. Mereka meninjau suasana Cina itu dengan mata kepala sendiri. Sungai Musi pun ramai kembali dengan lalu lintas pelayaran. Selama jangka waktu lima belas bari yaitu sejak tanggal 1 Pebruari sampai 15 Pebruari 1947 sudah 12 buah kapal kapal memasuki pelabuhan Palembang. Kapal-kapal itu membawa barang barang impor dan membawa kembali barang barang ekspor seperti : karet , kopi, lada, hasil hutan dan sebagainya.
Dan kini Belanda malah ber tindak menjadi maling Seperti dilakukannya di Jawa Timur mereka menyerobot pula persediaan kita. Di Palembang mereka menyerobot 800 ton persediaan batu bara. Batu bara hasil curian ini dilempar ke pasaran di Singapura. Hasil maling ini lumayan juga.