Halaman:ADH 0013 A. Damhoeri - Segumpal Emas Dibawah Kakiku.pdf/29

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

- 25 -

Di darat pasukan musuh mengerahkan tank-tank waja, pantser, turuk-truk dan banyak yang hancur dibawah tembakan artileri pasukan kita.

Salah seorang patriot Indonesia yang memimpin perjuangan melawan Belanda pada waktu itu ialah: Kapten Alamsjah. Sang kapten inilah yang kemudiannya lebih dikenal dengan Alamsjah Ratu Perwiranegara yang pernah menjadi Menteri Agama Republik Indonesia. Nama lengkapnya Haji Alamsjah Ratu Perwiranegara lahir di Kota Bumi, Lampung pada tanggal 25 Desember tahun 1925. Seorang tokoh militer di Sumatera Selatan. Dalam tahun 1947 itu dalam perang lima hari melawan Belanda ia salah seorang perwira yang memegang pimpinan dan memberi perintah penggempuran terhadap pasukan Belanda. Dan hebatnya sampai tahun 1974 ia nenjadi Duta Besar Republik Indonesia untuk Negeri Belanda.

Ia menjadi Menteri Agama dalam Kabinet Pembangunan III (1977 - 1982) dan kemudian menjadi Kordinator bidang Kesejahteraan Rakyat dalam Kabinet Pembangunan IV. sampai waktu tulisan ini dibuat.

Dalam penyerangan itu pasukan kita hanya menjaga tidak menyerang Sungai Gerong yaitu Kompleks Perminyakan kepunyaan Amerika Serikat. Orang kita tak mau membuat gara-gara dengan orang Amerika.

Pada hari yang ketiga dalam perang itu Belanda bergerak pula dari Medan menuju Tanjung dengan mempergunakan 15 buah tank waja, di lindungi di udara dengan sembilan buah pesawat terbang bomber, antaranya model B-26. Pesawat B-26 ini ialah pesawat yang