Lompat ke isi

Halaman:ADH 0013 A. Damhoeri - Segumpal Emas Dibawah Kakiku.pdf/15

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

-11-

macam. Semua penduduk desa yang laki-laki berbuat seperti apa yang dilakukan Bahrein. Dan sebelum matahari terbit semua laki-laki sudah menghilang dari desa itu. Kemana?

Pada tanggal 19 Desember 1948 Belanda melakukan agresi kedua ke daerah Republik Indonesia. Kota-kota di duduki mereka. Mereka menganggap bahwa daerah Republik Indonesia sudah berada dibawah kekuasaannya kembali. Presiden Sukarno dan beberapa orang pejabat penting ditawan mereka lalu di asingkan ke Bangka.

Tanggal 24 Desember bulan itu juga kota Payakumbuh diduduki mereka. Tidak ada perlawanan dari pihak kita. Sehingga memuncaklah kesombongan mereka. Maka setiap hari mereka melakukan patroli ke desa-desa yang deket-deket kota. Semua laki-laki yang dijumpai mereka ditangkapi. Lalu diangkut dengan truk. Desa-desa yang sering menjadi jarahan mereka ialah: Tiakar, Payobasung, Air Tabit dan desa-desa lainnya dekat kota.

Penduduk desa yang sempat ditangkap mereka dibawa dengan truk. Semuanya dituduh ekstrimis atau dalam istilah mereka 'pemberontak'.

Biasanya kepada orang-orang tangkapannya itu tak pernah dilakukan peradilan. Semua tangkapannya itu di ikat-ikatanya empat-empat orang. Tangan kiri yang satu di ikatkan ke tangan kanan yang lainnya. Tangan kiri yang satu ini di dikatkan ke tangan kanan yang lain lagi.

Lalu sesampainya di jembatan Batang Agam itu