Halaman:ADH 0008 A. Damhoeri - Pengawal Tambang Emas.pdf/8

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

-4-

"Ya, saya akan menemui kedua teman saya itu dahulu. Kami sudah punya rencana pula."

" Siapa mereka?"

" Tu' Layau dan Indan Badaring."

" O, orang Lurah Bukit itU? Saya kenal dengan dia. Jadi rupanya mereka sama-sama merantau dengan kamu?"

"Ya, Kak!"

" Hebat rencana mu itu agaknya Barani."

"Hebat, tetapi agaknya kakak tak usah saya rahasiakan pula. Sebab mungkin nanti kami akan minta bantuan kakak juga. Namun ini baru rencana kak dan masih rahasia. Saya harap kakak akan diam-diam saja dulu. Tetapi kepada abang akan saya sampaikan juga. Jadi kakak maklum tentu saja saya tak dapat membantu kerja abang di ladang itu."

"Itu terserah padamu Barani. Jadi apa rencanamu itu Barani?"

"Begini kak. Di Malaya Kami sama-sama bekerja disebuah tambang timah, nama tempat itu Taiping. Kami bekerja di tambang timah di Taiping itu. Tetapi disana payah, kak. Kita didesak oleh orang Cina. Hampir semua pekerjaan dipegang oleh orang Cina. Kita orang melayu ini tak berarti apa-apa. Juga pekerjaan disana berat dan berbahaya. Namun ada juga pengalaman yang berharga kami dapat disana.

Tu' Layau mengatakan bahwa di daemu kita ini ada jua ambang .... Jadi dengan pengalaman menambang itu kita bisa pula membuka usaha sendiri membuka tambang itu..."

" O, rencana yang hebat sekali. Jadi membuka tambang timah?"

" Bukan, tambang emas!"

" Tambang emas?" ulang perempuan itu dengan perasaan heran dan kagum. " Dimana itu?"

" Tu' Layau menerangkan bawa ada tamah ulayatnya di Rimba Mangkisi. Tanah ulayatnya itu mengandung bijih emas."

" Masya Allah, baru sekarang saya dengar. Jadi ada pula emas dalam Rimba Mangkisi itu?"

" Ya, ada. Tu' Layau menerangkan bawa zaman dahulu tambang emas itu pernah juga dusahakan oleh orang Belanda. Kabarnya banyak juga hasilnya. Kemudian tambang itu ditinggalkan begitu saja. Kita tak tahu apa sebabnya. Jadi dengan cara sederhana kita dapat melombong emas itu dan mengeluarkan hasilnya."