Halaman:ADH 0008 A. Damhoeri - Pengawal Tambang Emas.pdf/15

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

- 11 -

dingin dan pikiran yang tenang, semoga Tuhan akan menunjukkan jalan kepada kita."

"Benar Tu'," menyela pula Sibarani, "baiklah kita nanti sehari dua hari ini, Saya akan coba minta nasehat dulu kepada abang saya Tu' Ayin, Dia kenal dengan setiap sudut Rimba Mangkisi itu dan banyak akalnya. Juga sebelumnya gaya bermaksud akan melakukan pengintaian lebih dahulu ke lokasi tempat mereka menambang emas itu. Jadi kita dapat menentukan siasat untuk melakukan rencana kita."

"Apa kau tidak takut Barani?"

"Takut sedikit tentu ada, tetapi saya akan berusaha mengatasinya adan kemudian mencari taktik yang cocok untuk rencana kita. Saya rasa mereka tentu sedang sibuk bekerja disana dan kabarnya hanya sekali dua minggu kembali ke desanya untuk mengantarkan hasil usahanya."

"Tetapi,.... eh, mana dia abangmu si Atin itu tak pernah kulihat puncak hidungnya," tanya Tu' Layau.

"Dia sdah beberapa bulan tinggal dalam hutan saja dekat Subayang, membuat ladang gambir. Ini ulahnya bermusuhan dengan Kepala Negeri itu"

"Ya, kita harus bersabar. Temuilah abangmu dan cobalah selidiki keadaan di tambang itu. Kemudian kita berjumpa lagi disini. Semoga kita sudah melihat adanya jalan dan cara untuk melanjutkan rencana kita," kata Tu' Layau.

Maka bubarlah mereka.

.///.