Halaman:ADH 0006 A. Damhoeri - Nakoda Tenggang.pdf/33

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Saudagar Biram pun tak dapat berbuat apa-apa. Karena ia takut kepada raja. Puspa Sari pun demikian. Semuanya terkatup mulutnya tak dapat bicara lagi. Nakoda Tenggang beroleh seorang istri lagi, putri raja dalam negeri itu. Semuanya tentulah berkat kekayaannya yang berlimpah-limpah itu. Bahkan kota Labuhan Puri itu pun rasanya dapat dibelinya.

Maka berubahlah keadaan rumah tangga Nakoda Tenggang. Satu kapal dua juru mudi. Seorang cantik, seorang elok. Karena istrinya sudah jaranglah Nakoda Tenggang pergi berlayar.

31