Halaman:ADH 0005 A. Damhoeri - Misteri Rimba Mangkisi.pdf/55

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

- 51 -

ni. Itu mustahil. Tetapi Tu' Ompek dapat menjinakkan Urang Gadeng.

" Urang Gadang?" seru yang lain. " Memang adakah Urang Gadang dalam rimba kita ini Tuk?"

" Memang ada, hal itu tak dapat dimungkiri lagi. Sudah banyak orang kampung kita yang berjumpa dengan mereka, atau menemukan jejaknya. Dan malahan ada yang mampu menjinakkannya seperti Tu' Ompek itu."

" Bagaimana caranya Tuk?"

" Urang Gadang itu gemar sekali dengan tembakau. Asal mereka diberi tembakau mereka tidak mengganggu kita malaban bisa membantu kita. Misalnya mencarikan rotan itu. Jadi Tu' Ompek memberi tembakau kepada Urang Gadang dan minta dicarikan manau dan rotan......."

Sindo Nari mereguk kopinya sambil menatap sekitar seakan-akan melihat bagaimana reaksi ceritanya. Semuanya melongo, ada yang menganga mulutnya.

" Nah, kupikir begitulah caranya. Tu' Atin yang sudah lama dalam hutan dapat pula menjinakkan Urang Gadang kitu. Seperti Tu' Ompek malamnya dia memesan manau dan rotan besok pagi sudah bertimbun manau dan rotan dimuka pondoknya. Demikian pula Tu' Atin."

" Ya, memang rupanya Tu' Atin sudah sanggup menguasai Urang Ga- dang itu."

" Terserah padanya, " komentar seorang yang lain. " Mau bersahabat kek, mau jadi rajanya kek, kan dia tidak merugikan kita," komentar yang lain pula.

Nyaris Tu' Atin menjadi salah seorang tokoh legendaris di desa itu.

DEMIKIANLAH beberapa malam sesudah kedatangan Mandugo Tu' Atin mendengar kembali suara lengkingan itu. Timbul pikiran Tu' Atin hendak mencoba pula berkomunikasi langsung dengan Urang Gadang itu. Diambilnya tembakau dan daun pisang karuk yang sudah disediakannya lalu dibukanya tingkap bertuah itu. Malam agak terang sebab bulan sudah bertambah terang. Namun cuaca kurang baik, langit berawan.

Pada mulanya datang juga bermacam-macam perasaan pada Tu' Atin tetapi akhirnya maherat juga. Dia tahu kalau Urang Gadang itu datang bila tidak diganggu takkan berbuat apa-apa. Malahan dapat dijadikan teman yang baik. Bisa pula minta bantuan dalam hal-hal yang disanggupinya.