Lompat ke isi

Halaman:ADH 0004 A. Damhoeri - Langit Kelabu diatas Mekah.pdf/76

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

- 71 -

Seru:

"Wahai tuan-tuan pembesar Quraisy! Tuan-tuan jangan mengira bahwa kedatanganku dengan membawa si Muhammad akan menyerahkannya kepada tuan-tuan. Biar bagaimana juga dia tidak akan ku serahkan.

Tetapi maksud kedatangan kami kesini ialah untuk membuktikan kebenaran kata Muhammad. Ia malam tadi kedatangan wahyu yang mengatakan bahwa maklumat tuan-tuan itu sudah habis dimakan anai-anai. Hanya tinggal satu kalimat lagi yang berbunyi: Bismika Allahumma.

Tuhan sudah memerintahkan bahwa maklumat itu tidak ada gunanya lagi.

Jadi kami ingin membuktikan apakah wahyu si Muhammad itu benar. Kalau ternyata tidak benar, dan tidak ada baktinya maka saat ini juga Muhammad akan kami serahkan kepada tuan-tuan. Tetapi kalau benar maka nyatalah bahwa Muhammad memang seorang Rasul Allah. Tuhan tidak membenarkan lagi pemboikotan tuan-tuan itu berlaku.

Dan jika ternyata benar, Muhammad tidak akan kami serahkan, malahan akan kami jaga lebih ketat lagi dengan mempertaruhkan selembar nyawa kami."

Heranlah para pembesar Quarisy mendengar perkataan itu. Merekapun amat ingin hendak melihat apakah yang disampaikan Abu Thalib itu benar.

Lalu beramai-ramai mereka memasuki Kaabah dan melihat maklumat itu. Dan memang benar! Maklumat itu tinggal sekeping lagi dan pada sisa kepingan itu tertulis kata-kata: Bismika Allahumma.