Halaman:ADH 0004 A. Damhoeri - Langit Kelabu diatas Mekah.pdf/69

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

64.

6.Air mata mengalir dibawah bukit Safa.

Tiga tahun lamanya aksi pemboikotan kaum Quraisy berlangsung terhadap Nabi Muhammad s.a.w. dengan semua pengikutnya. Bagi mereka merupakan suatu cobaan cobaan yang tidak alang kepalang hebatnya. Namun mereka tetap teguh dalam keimanannya, sedikitpun tidak goyah dan tidak mundur barang setapakpun.

Selama itu pulalah Nabi Muhammad dengan semua pengikutnya seolah-olah terpisah di satu dunia lain yang terpencil. Mereka tinggal dekat bukit Safa.

Selama itulah mereka tak dapat membeli makanan atau pakaian. Tidak boleh berhubungan dengan siapa aja kecuali dengan kaumnya sendiri. Menjalankan dakwahpun sangat terbatas sekali. Hanya dalam musim haji saja mereka dapat melakukan dakwah. Sebab pada waktu itu menurut peraturan kaum Quraisy sendiri tidak boleh menganiaya siapa saja.

Ketika itulah mereka dapat berhubungan dengan dunia luar dan melakukan dakwah. Namun Abu Lahab dkk, tetap menguntit Nabi Muhammad dan menjaga tindak tanduknya dengan kejam dan bengis.

Sangatlah sengsaranya kaum Muslimin pada waktu itu. Makan apa yang dapat saja sehingga tubuh mereka udah kurus-kurus seperti hewan yang kelaparan. Pakaian begitu pula. Sudah compang-camping. penuh dengan tambalan. Daun-daunan, kulit-kulit pohon di kikis