Halaman:ADH 0004 A. Damhoeri - Langit Kelabu diatas Mekah.pdf/6

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

P e n d a h u l u a n


Negara Etiopia atau dahulu dinamakan juga Abesinia pada waktu yang akhir-akhir ini ramai sekali dibicarakan orang. Baik dalam surat-surat kabar atau di layar T.V. Tetapi yang diramaikan itu ialah sesuatu berita yang kurang enak.

Negara itu sedang dilanda bahaya kelaparan yang amat hebat. Ratusan orang yang mati kelaparan setiap harinya. dan ribuan malahan puluhan ribuan rakyat negara itu yang mengungsi ke negara lain. Untuk menyambung hidup, mendapat sesuap makanan.

Banyak negara-negara di seluruh dunia ter gugah mendengar berita itu. Lalu datanglah bantuan dari seluruh pelosok dunia, berupa bahan makanan, obat-obat, pakaian, selimut, d.l.l dan celakanya pula ada saja tokoh-tokoh pejabat di negeri itu yang dalam kesempitan mencari kesempatan. Bahan-bahan bantuan itu di selundupkan ke pasar-pasar gelap. Dan kemudian dibeli kembali dengan harga yang sudah berlipat ganda.

Sedang kaum pengungsi terus mengalir keluar negaranya. Ratusan kilo meter ditempuh dengan berjalan kaki. Anak-anak, perempuan-perempuan, orang-orang tua dengan tubuh lemah dan lesu, perut buncit dan mana yang tak tahan roboh menemui ajalnya.