Halaman:ADH 0004 A. Damhoeri - Langit Kelabu diatas Mekah.pdf/57

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

- 52 -

Dan ia memerintahkan lagi kepada kami supaya kami berkata benar, menunaikan kepercayaan orang lain, mengekalkan persaudaraan, berbuat baik kepada tetangga, memelihara diri dari perbuatan yang merusak dan menumpahkan darah. Dan ia melarang kami melakukan pekerjaan-pekerjaan yang buruk dan dilarang menuduh orang yang jujur. Oleh sebab itu kami membenarkannya, kami percaya kepadanya, dan kami mengikut apa-apa yang disampaikannya. Itulah beliau Nabi Muhammad Rasullulah.

Tetapi tuanku ketahuilah bahwa segolongan kaum kami yang lain memusuhi kami supaya kami menyembah berhala lagi dan membolehkan berbuat yang keji-keji. Karena kami tidak mau menurut kemauan mereka yang munafik itu maka mereka menyiksa kami, mereka menganiaya kami, menyempitkan kehidupan kami. Terutama mereka berusaha sekeras-kerasnya untuk memisahkan kami dengan agama kami itu. Itulah sebabnya kami melarikan diri ke negeri tuanku ini. Kami memilih negeri tuanku dan kami mohonkan perlindungan tuanku dan kami mengharapkan jangan kami sampai teraniaya dihadapan tuanku yang sudah terkenal adil dan bijaksana."

Negus termenung mendengar perkataan ketua rombongan kaum Muslimin itu. Kedua utusan kaum Quraisy itu mulai pucat pasi mukanya mendengar penuturan kaum Muslimin yang " bodoh-bodoh " itu. Suara ngaungan mulai terdengar dalam ruangan itu.

Baginda Negus bertanya pula: