Lompat ke isi

Halaman:ADH 0004 A. Damhoeri - Langit Kelabu diatas Mekah.pdf/56

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

-51-

Negus tidak menjawab, ia melancarkan pertanyaan kembali kepada Ja 'far: "Agama apakah namanya itu yang tujuannya mencerai beraikan persaudaraan kaum kamu dan mengapa kamuu tidak mengikut agamaku dan tidak pula kepada salah asatu agama raja -raja ?"

" Wahai Negus yang mulia. Kami ini dahulunya adala segolongan orang - orang yang hidup dalam kebodohan , menyembah berhala. Kami suka makan bangkai, kejahatan, suka memutuskan persaudaraan, jahat kepada tetangga, yang kuat nekan yang lemah, dan peri kejahatan-kejahatan lainnya.

Demikianlah keadaan kami selama berkurun masa. Kemudian dibangkitkan oleh Allah beberapa orang utusan kepada orang - orang yang terdahulu dari kami. Dan utusan itu dari bangsa kami juga yang kami ketahui silsilah dan keturunannya, kebenarannya, kejujurannya, kepercayaannya, dan terpeliharanya dari melakukan perbuatan -perbuatan yang tidak senonoh. Jika ia terseru mengajak kami supaya kami ingat kepada Allah Yang Maha tinggi supaya kami mengesakannya dan menyembah kepadaNya dan supaya kami melepaskan apa -apa yang disembah oleh orang tua-tua kami terdahulu. Yaitu cara penyembahan selain daripada Allah. Kami menyembah batu, kayu patung-patung dan sebagainya. Dan ia memerintahkan kepada kami supaya kami menyembah Allah dan memerintahkan pula pada kami supaya kami mengerjakan shalat, mengeluarkan zakat, dan berpuasa sebagai yang dilakukan oleh nabi-nabi yang terdahulu.