Halaman:ADH 0004 A. Damhoeri - Langit Kelabu diatas Mekah.pdf/42

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

-37-


empat dan makan bagi rombongan tuan yang hanya sebanyak itu. Asal saja mereka memenuhi peraturan-peraturan di negeri ini dan tidak membuat kacau atau mengembangkan faham mereka."

" Kami berjanji tidak akan membuat sesuatu ang melanggar peraturan di negeri ini yang berlaku. sal saja yang mulia jangan melarang kami melakukan badah dengan cara kami pula."

" Setiap manusia bebas melakukan ibadah agamaya dengan caranya. Agama kami ya agama kami dan agam uan-tuan ya agama tuan-tuan. Tuan-tuan di izinkan er ibadah secara agama tuan-tuan dan tidak seorang kan melarang dan mengganggu. Semua kehidupan ber aama bebas di negeri ini..."

Sangatlah senangnya hati Ja'far mendengar jaaban dari Menteri Besar Tihanos itu. Lalu Ja'far emberikan selembar kertas ber tulisakan nama-ama seluruh rombongan yang di pimpinnya.

Menteri Tihanos membaca semua nama-nama kaum uslimin yang ber hijrah ke negeri Habsyi itu.

" Ja'far bin Abi Thalib dan isteri Asma binti mis, sebagai ketua rombongan. Usman bin Affan dan sterinya Ruqayah binti Muhammad. Abu Salamah, abullah bin abdul Asad isterinya Hindun Ummu Salamah bu Sabrah bin Abi Rahmi isterinya Ummi Kalsum binti ahal........dsb. nya..........dsb.nya.

Dan Menteri Tihanos segera pula mengenali nama sman bin Affan sebagai ketua rombongan yang datang pertama kali dahulu.

Kemudian Menteri berkata Lagi: