Halaman:ADH 0004 A. Damhoeri - Langit Kelabu diatas Mekah.pdf/39

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

- 34 -

Seorang ahli kreografi atau tulis menulis bernama Mansur bin Ikrimah menuliskan undang-undang itu dengan tulisan yang bagus dan di gantungkan di Kaabah.

Tetapi kaum Banu Hasyim dan Banu Muthalib tidak sudi memenuhi bunyi nomor enan dari Undang-undang itu. Sebesar zarrah tak ada terniat dihati mereka untuk menyerahkan Muhamnad kepada mereka, algojo-algojo yang haus darah itu. Muhamnad baru bisa diambil mereka dengan melangkahi mayat-mayat mereka.

Tetapi dunia sudah semakin sempit bagi Muhammad dan pengikutnya. Namun tak peduli. Siksaan akan bertambah berat, penganiayaan akan semakin hebat. Cobaan yang sungguh amat berat bagi kaam Muslimin namun diterima mereka dengan tawakkal dan menyerah dan pasrah kepada Allah.

Maka pada waktu itulah Nabi Muhammad s.a.w. menganjurkan kepada para pengikutnya untuk melakukan Hijrah yang kedua ke negeri Habsyi. Dalam hijrah yang kedua ini ikut 101 kaum Muslimin. Terdiri dari 83 oang laki-laki dan 18 orang wanita. Sebagai ketua rombongan diangkat Ja'far bin Abi Thalib.

Nabi Muhammad juga menitipkan sepucuk surat kepada Negus di Abesinia dengan permintaan supaya kaum Muslimin itu mendapat suaka dan perlindungan yang sewajarnya.

.//.