Halaman:ADH 0004 A. Damhoeri - Langit Kelabu diatas Mekah.pdf/26

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

- 21 -

Tetapi ada pula yang merasa sangsi untuk mengganti keyakinannya, sebab takut dengan Abu Jahal dan kawan-kawannya.

Demikianlah sambutan kaum Musyrik atas ayat yang baru turun itu. Pada akhir ayat itu terdapat kalimat yang berbunyi: " 'Alaihi tis'ata 'asyra," ( atasnya ada sembilan belas ).

Maka ayat itu langsung menjadi bahan cemooh bagi Abu Jahal dan kawan-kawannya. Maka berkatalah ia kepada teman-temannya :

" Hai kawan-kawan, rupanya tentara Muhamnad itu hanya sembilan belas orang. Apakah sanggup kalian melawannya?"

Belum ada yang menjawab.

" Kamu yang sebanyak ini dan ber tubuh tegap-tegap?" kata Abu Jahal memanaskan.

Maka tampillah seorang pemuda Quraisy yang bertubuh tegap dan kekar. Ia pun terkenal gagah berani, merupakan jagoan yang tak terkalahkan dari kaum Musyrikin. Namanya Abdul Asyad Usaid bin Kaldah. la maju kemuka dan berseru dengan lantang suaranya:

" Jangan kuatir kawan-kawan! Kalau hanya senbilan belas orang tentara Muhammad itu aku sendirilah menghadapi mereka. Yang sepuluh akan ku hancurkan dengan tangan kananku. Dan yang sembilan akan ku remuk dengan tangan kiriku....." sambil ia mempamerkan otot lengannya yang sebesar batang korma.

" Nanti aku akan berjalan antara saudara-saudara dalam naraka dan melumpuhkan ke sembilan telas tentara Muhammad itu. Lalu mereka akan terjatuh ke kerak api