Halaman:ADH 0003 A. Damhoeri - Khautul Kulus.pdf/51

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

42

- VIII -

M A N U S I A G E L A N D A N G A N

Dengan tidak terasa sudah beberapa lamanya Khautul Kulub tinggal dirumah Ganim bin Ayub. Dan selama itu belum pernah terjadi sesuatu yang melanggar batas antara kedua mereka. Sekalipun entah mana yang lebih besar cinta Genim dari Khautul Kulub. Pada hal kalau Ganim mau tidak akan berapa sulit baginya untuk berbuat apa saja dengan gadis yang ada dirumahnya itu. Tetapi ia tak mau berbuat demikian. Dasar pendidikan agama yang ada dalam dirinya membendung sesuatu niat jahat dalam hatinya. Apalagi setelah diketahuinya bahwa gadis itu ialah calon gundik Khalifah,rajanya.

Tetapi akhirnya semua sampai juga pada kemuncaknya.

Pada suatu hari pagi-pagi sewaktu Ganim sudah bersiap-siap untuk pergi ke pasar dengan maksud akan menunggak beberapa piutang yang dijanjikan pada hari itu, dengan tiba-tiba seisi rumah dikagetkan karena dengan tidak tahu dari mana munculnya rumah itu sudah dikepung oleh satu pasukan Khalifah. Semua pelosok dan bahagian-bahagian yang mungkin tempat meloloskan diri sudah dikepung ketat oleh anggota pasukan itu. Tidak ada satu lubangpun yang dapat untuk meloloskan diri dari kepungan itu kecuali kalau ada