Halaman:ADH 0003 A. Damhoeri - Khautul Kulus.pdf/37

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

-28-

itu manusia,Khutul Kulib akan bebas dan besar kemungkinan dia akan hidup kembali. Tetapi dimana dia?

Permaisuri menyuruh ketiga khadam itu pergi dan memanggil seorang inang tua yang menjadi orang kepercayaannya dalam istana itu. Ia minta nasehat bagaimana semestinya penyelesaikan masalah yang sudah timbul itu. Ia sendiri tak tahu lagi caranya, bagaimana jika Khalifah pulang dan menanyakan tentang gadis itu.

"Permaisuri tak perlu susah-susah," nasehat inang tua itu. "Siarkan saja berita bahwa Khautul Kulub sudah meninggal karena sakit mendadak. Kemudian buat sebuah pusara dihalaman istana ini dan siarkan bahwa itulah pusara Khautul Kulub...."

"Tetapi kalau baginda memerintahkan menggali kuburan itu dan tahu bahwa kuburan itu kosong..?"

"Perintahkan membuat sebuah arca yang seperti bentuk Khautul Kulub dan patung itulah di kafani dan dikuburkan kedalam kuburan itu."

Permaisuri secara membabi buta mengikuti saja nasehat inang tua itu.

Beberapa hari kemudian patung yang dimaksud selesai. Memang sangat ahli seniman pematung itu yang sudah menciptakan patung Khatul Kulub demikian bagusnya sehingga tak ubahnya seperti manusia betul-betul.

Lalu pada hari itu terbetiklah berita bahwa Khautul Kulub calon selir Khalifah yang cantik dan amat disayangi Khalifah mendadak meninggal dunia sesudah menderita sakit beberapa hari di istana permaisuri.

Seisi istana menjadi gempar. Berita kematian