Halaman:ADH 0003 A. Damhoeri - Khautul Kulus.pdf/32

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

-23-

tuan untuk menolong saya keluar dari liang kubur itu. Dan barulah saya teringat sedikit, bahwa saya sudah kena aniaya seorang yang mungkin benci, barangkali disebabkan sesuatu ingin menyingkirkan saya dari dunia ini, dan kepada saya diberikannya sejenis racun yang tidak langsung mematikan. Racun itu tadi pagi sudah keluar kembali dari dalam perut saya.

Maka saya sudah berutang nyawa kepada tuan. Utang yang tidak sanggup saya membayarnya selama hidup saya. Tetapi bilamana masalah tentang diri saya sudah selesai maka saya rela membayar dengan apa saja, ya jiwa raga, ya jasmani dan rohani saya..... semuanya terserah kepada tuan.

Namun tuan harus bersabar sampai ada penyelesaian itu dan tuan menjalankan seperti yang saya sarankan. Dan teruslah tuan bekerja sebagaimana biasa hanya harus tuan ingat: sebesar miang peristiwa ini jangan terbetik terberita keluaran..... Dan semua khadam dan inang tuan harus di pateri mulutnya supaya jangan ada yang membocorkan rahasia ini bahwa saya berada dirumah tuan....."

Ganim semakin lintuh, bertambah cinta berahi, menatap dan memperhatikan semua gerak gerik gadis itu dan setiap menit kian cantik dan mempesona di matanya,- mata kepala dan mata hatinya ......

"Baik, saya akan tetap mematuhi apa-apa saran saudara minta dan akan bersabar sampai tiba waktunya....."

"Terima kasih. Tetapi saya mohon kepada tuan jangan panggilkan saya dengan saudara atau anda, te-