Halaman:ADH 0003 A. Damhoeri - Khautul Kulus.pdf/28

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

-19-

annya tidak pulang semalaman sudah menunggu dimuka pintu gerbang. Mereka merasa gembira tetapi juga merasa heran, barang dagangan apa pula yang dibawa tuannya pagi-pagi itu. Tetapi Ganim sudah memperingatkan:

 " Awas, jangan kalian katakan kepada siapapun juga bagaimana cara kepulanganku pada pagi ini!" Lalu gadis itu dibawanya naik. Seorang dayang diperintahkan menyiapkan sebuah kamar untuk tamunya itu.

 Walaupun dia belum tau siapa yang menolongnya dan dimana dia sekarang tetapi Khautul Kulub sudah mulai senang hatinya. Sebab yang jelas ia sudah terlepas dari bahaya maut. Tetapi jelas bahwa pemuda yang sudah menolongnya itu bukanlah sembarangan orang dan alangkah gantengnya!

 Empat orang inang dan dayang segera siap untuk meladeni gadis itu atas perintah tuannya. Hati gadis itu semakin lega dan semakin senang. Ia dapat istirahat sepuas-puasnya sampai sehat betul.

 Dan Ganim seperti biasa seakan-akan tidak terjadi apa-apa sesudah sarapan lalu pergi ke Pasar Karkh untuk tugasnya yang biasa. Kini hasilnya melebihi dari biasa. Seakan-akan gadis yang sudah ditolongnya dan belum diketahuinya siapa dia membawa rezeki baginya. Namun seharian itu perasaannya teramat gelisah. Pikirannya selalu melayang kerumahnya. Bagaimana kalau gadis itu sudah sehat betul-betul lalu dia menghilang pulang kerumahnya sebelum ia mengetahui siapa dia dan apa sebabnya dia dijumpai dalam sebuah leti mati. Dia lebih rela kehilangan separo hartanya dari pada kehilangan gadis itu.