Halaman:ADH 0003 A. Damhoeri - Khautul Kulus.pdf/25

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

17

-IV-

DEKAT TETAPI JAUH

 Apakah yang dilihat Ganim Ayub dalam peti itu? Pada mulanya ia mengira dalam peti itu kerangka manusia, atau mayat yang mengerikan, dengan mata membelalak, lidah terjulur dan berbau busuk, pendeknya serupa menegakkan bulu roma.

 Tetapi yang dilihat Ganim adalah seorang gadis yang teramat cantik bagaikan tidur nyenyak, bibir tersungging membayangkan sebuah senyuman yang luar biasa mempesona.Dan tidak ada berbentuk mayat atau orang mati. Tak lebih dari seorang yang sedang tidur nyenyak.

Kepala Ganim dibuncahi bermacam-macam hal. Kenapa gadis itu mati? Aduh sayangnya! Dan mengapa demikian cara menguburkannya. Dan seribu macam pertanyaan lagi. Dan tidak satupun yang mampu dijawabnya. Dan Ganim hampir saja tunggang langgang karena terkejut ketika mayat yang disangkanya itu memang orang mati membuka matanya. Rupanya racun yang membius gadis itu sudah habis kekuatannya dan keadaannya sudah pulih sebagaimana biasa.

 Dalam beberapa saat itu Ganim segera sadar bahwa sosok tubuh yang berbaring dalam peti itu benar manusia hidup dan bukannya mayat atau orang mati. Mata gadis itu melirik ke kiri dan ke kanan dan bibirnya ber gerak-gerak dan beberapa saat kemudian terdengarlah suaranya sangat perlahan tetapi