Antar kerdja:
Pada tahun 1960 di Kotabaru dan Manokwari tertjatat 811 orang penganggur jang mendaftarkan diri dan 4075 dari djumlah ini dapat ditempatkan. Hasil-hasil antar kerdja dari Bagian Urusan Perburuhan di Kotabaru dan Manokwari selama tahun 1963 ialah: pendaftaran pentjari kerdja: 1.810 orang, ditempatkan 683 orang, sisa pentjari kerdja 1.127 orang.
Pemberian Kerdja:
Usaha-usaha pemberian kerdja kepada 25 orang di Manokwari dan 11 orang di Kotabaru dengan djalan memberikan bantuan modal kepada usaha-usaha pertukangan kaju, sebesar Irian Barat Rp. 5.000 selama 1963.
Latihan Kerdja:
Pada achir 1960 di Irian Barat tertjatat 13 buah/matjam kursus dinas untuk pendidikan dalam djabatan-djabatan pemerintahan, kepolisian, kesehatan, keuangan, kadaster, topografi, P.T.T., pertanian, perikanan, kehewanan, kehutanan dan pelajaran rendah dengan djumlah pengikut kira-kira 1.000 orang. Lamanja pendidikan berkisar pada 3 bulan sampai 5 tahun. Didalam rangka pendidikan ini, Pemerintah Belanda telah mengusahakan pengiriman tjalonnja keluar daerah (negeri), diantaranja tudjuh orang ke Medical School di Port Moresby dan dua orang di Suva. Selandjutnja enam orang telah dikirimkan pula ke Technical Training College di Port Moresby untuk pendidikan tjalon ahli-ahli P.T.T.: di Nederland pada tahun 1960 tertjatat 35 orang penduduk aseli Irian Barat jang sedang mengikuti pendidikan teori dan praktek. Diantaranja Terdapas tiga belas orang wanita.
Untuk mentjukupi akan tenaga-tenaga terlatih di Irian Barat, maka selama pertengahan kedua dari tahun 1963 telah disiapkan adanja Pusat Latihan Kerdja di Kotabaru jang akan mendidik tjalon-tjalon djurutik, pegawai administrasi ringan,tukang kaju, tukang besi (bubut, pelat dsb.) dan pembantu montir mobil dsb. Tjalon-tjalon jang terdaftar diseluruh Irian Barat berdjumlah 188 orang. Diharapkan Pusat Latihan Kerdja tersebut akan dapat dimulai permulaan tahun 1964.
4. Hubungan Perburuhan.
Diseluruh Irian Barat terdapat 2 organisasi buruh ialah: Persekding (Persatuan Sekerdja Kristen Irian Barat) beranggotakan 3.000 orang, dan S.P.K, (Serekat Pekerdja Katolik) beranggotakan 1.100 orang.
228