Lompat ke isi

Halaman:20 tahun Indonesia merdeka.djvu/225

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca
    Direktorat Tenaga Kerdja perlu disempurnakan. Ketjuali itu sistim antar kerdja sukarela, harus ditingkatkan mendjadi pengaturan (ordening) penjediaan dan permintaan tenaga kerdja.
  1. Laporan periode Pantjawarsa Manipol (lihat Projek Padat Karya Indramaju) mengemukakan, bahwa menurut ”Labour Force Sample Survey” Djawa dan Madura tahun 1958 dalam tahun itu sebanjak 11.252,9 djuta djam kerdja (manhours) hilang (idle) tidak dipergunakan. Djam kerdja hilang ini ditimbulkan karena sifat pertanian rusiman jang mengakibatkan adanja setengah penganggur kentara (visible underemployment) dan setengah pengangguran jang tidak kentara (disguised underemployment). Adanja setengah pengangguran disektor pertanian itu mengakibatkan:
    Semakin turunnja tingkat kemakmuran desa karena penghasilan kurang tjepat bertambah djika dibandingkan dengan tambahnja penduduk.
    Timbulnja masalah-masalah keamanan karena menurunnja tingkat kemakmuran.
    Timbulnja gerakan perpindahan kekota-kota besar untuk mentjari lapangan pekerdjaan baru (urbanisasi).

    Dalam tahun 1965 ini Projek Padat Karya untuk mempekerdjakan setengah pengangguran itu seperti jang telah didjalankam di Indramaju dengan sukses akan ditingkatkan pelaksanaannja pada tingkat nasional dengan memusatkan aktivitas-aktivitas pada:

    1. Projek-projek jang membantu meningkatkan produksi, seperti membuat irigasi, membuat tanggul-tanggul pentjegah bendjir, membuat sumur-sumur bor didaerah-daerah jang kering, memperluas areal sawah untuk ditanami padi atau djagung, reboisasi, membuat empang-empang ikan, dan lain-lain.
    2. Projek-projek pedesaan jang bersifat kemakmuran sosial, seperti pembuatan lapangan olahraga, balai desa, sekolah-sekolah desa, memperbaiki pasar-pasar, kantor-kentor desa dan lain-lain. Projek-projek ini sifatnja lebih banjak menambah kemakmuran desa dari pada tjiptaan kesempatan kerdja setjara desa.

Projek-projek tersebut diatas semuanja terletak dibidang jang tidak banjak memerlukan keterampilan (skill), jaitu sekedan keterampilan penggarapan tanah dengan mempergunakan alat-alat patjul dan pemindahan tanah sederhana.

211