Sebagai objek-objek dipilih pekerdjaan-pekerdjaan pengairan (membuat/memperbaiki saluran-saluran air, bendungan-bendungan) membuat/memperbaiki djembatan-djembatan/djalan-djalan dimana diperlukan banjak tenaga kerdja dan jang mana mendjadi tanggung-djawab desa.
Projek-projek tersebut pada umumnja tidak memerlukan tenaga-tenaga terlatih (skilled) sehingga mudah dilaksanakan dengan bantuan Pamong Pradja setempat.
Menurut kenjataan, desa-desa kurang mampu untuk membiajai usaha-usaha seperti tersebut diatas. Suatu kechususan daripada pekerdjaan darurat istimewa, ialah usaha tersebut merupakan perkawinan sistim gotong-rojong desa dengan usaha Pemerintah dengan bantuan keuangan (subsidi) dari Pemerintah. Dalam melaksanakan pekerdjaan-pekerdjaan itu instansi-instansi Pamong Pradja jang bersangkutan dan didesa-desa diminta usul-usulnja, persetudjuannja dan bantuannja. Administrasi dari penjelenggaraan pekerdjaan diserahkan kepada daerah tertentu jang bersangkutan.
Adapun pemberian kerdja darurat kepada penganggur/setengah penganggur memberikan hasil sebagai berikut:
1. | Pembuatan saluran perairan | — | 392.449 m. |
2. | Memperbaiki dan memperdalam saluran-saluran air | — | 236.180 m. |
3. | Membuat bendungan air | — | 11 buah. |
4. | Membuka tanah kering untuk didjadikan persawahan | — | 8.954 ha. |
5. | Persawahan jang semula tidak mendapat perairan | — | 53.450 ha. |
6. | Membuat djembatan desa | — | 128 buah. |
7. | Perbaikan djalan-djalan desa | — | 97.155 m. |
8. | Waduk/kolam | — | 101 buah. |
9. | Pembuatan/penjelesaian gedung Sekolah Rakjat | — | 9 buah. |
10. | Gedung-gedung lain | — | 47 buah. |
11. | Balai desa | — | 4 buah. |
12. | Kantor Pemerintah/perumahan pegawai | — | 43 buah. |
13. | Djumlah subsidi jang dikeluarkan | — | Rp. 12.520.192,65 |
14. | Djumlah penganggur/setengah penganggur bekerdja | — | 39.899 orang. |
154