30 - 40% dari djumlah tenaga kerdja jang ditaksir berdjumlah 33 djuta atau 40%, dari penduduk seluruhnja), maka angka-angka antar kerdja hanja meliputi bagian amat ketjil dari djumlah jang sebenarnja. Ini antara lain disebabkan karena lowongan kerdja jang tersedia adalah djauh lebih ketjil dibandingkan dengan djumlah pelamar kerdja jang memerlukannja, hal mana mempengaruhi kepertjajaan masjarakat terhadap instansi dari Pemerintah (Djawatan Penempatan Tenaga) jang mengurusnja.
Apabila kwalitas pentjari kerdja itu diteliti, terbuktilah bahwa lebih dari seperdua dari mereka itu terdiri dari tenaga-tenaga tidak terlatih. Persentase itu akan berkurang setjara berangsur-angsur seimbang dengan bertambahnja taraf pendidikan umum serta latihan-latihan kerdja/ kedjuruan jang akan menambah tingkat keterampilan pada tenaga kerdja.
Analisa lebih landjut menundjukkan pula bahwa dalam tahun 1951/1952 sebagian besar dari pendaftaran (94,2%) terdiri dari tenaga jang tidak atau hampir tidak pernah bersekolah (41,9%) dan tenaga tamatan sekolah dasar (52,3%). Selandjutnja 5,5% terdiri dari tamatan sekolah menengah dan 0,3% terdiri dari tamatan SMA, sekolah tehnik/vak serta sekolah-sekolah lainnja jang lebih tinggi.
Angka-angka tersebut menggambarkan dengan djelas kwalitas tenaga kerdja jang memerlukan pekerdjaan pada waktu itu.
b. Antar Kerdja Antar Daerah.
Suatu masalah jang bersifat chas Indonesia, ialah penjebaran penduduk jang tidak merata didaerah-daerah. Didaerah pulau Djawa sangat padat penduduknja sedangkan didaerah-daerah lainnja kekurangan penduduk: akibatnja ialah, bahwa dipulau Djawa terdapat kelebihan tenaga kerdja hingga kekurangan kesempatan kerdja, sedangkan didaerah-daerah jang kekurangan penduduknja menderita kekurangan tenaga kerdja. Masalah ini menjebabkan timbulnja kesulitan-kesulitan untuk mendapatkan tenaga kerdja dalam melaksanakan pembangunan didaerah-daerah diluar Djawa. Ini merupakan salah satu sebab daripada terpusatnja usaha-usaha pembangunan dipulau Djawa dan kurang tersebar merata kedaerah-daerah.
Penjebaran penduduk dan tenaga kerdja kedaerah-daerah hingga mendjadi lebih merata, merupakan suatu usaha jang tidak mudah dan hanja dapat ditjapai dalam waktu djangka pandjang. Daerah Djawa dengan penduduknja sebesar 50 djuta
143