Halaman:20 tahun G.K.B.I.pdf/602

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Bakonang seorang pengusaha dan pedagang batik datang ke Tirtomojo dan membuka perusahaan batik di Tirtomojo. Waktu pembentukan PPBBS di Solo, pengusaha² batik di Wonogiri belum ada mengadakan hubungan. Waktu pendudukan Djepang sampai kemerdekaan, kegiatan pembatikan berkurang karena bahan baku tidak ada kegiatan baru ada kembali sesudah Wonogiri mendjadi daerah pendudukan tahun 1949.

2. Koperasi watlah jang tjotjok:

Setelah pengakuan kedaulatan, pada tahun 1950 pengusaha² batik di Wonogiri, melihat bahwa di Solo sudah berdiri Koperasi Batik BATARI, maka diadakan hubungan dan pengusaha² batik di Wonogiri masuk mendjadi anggota. Pada tahun 1955 atas initiatif pengusaha²: Abdulsalam, Hartotjo, Wignjodihardjo, Sukito dan Kasandimedjo, di Tirtomojo didirikan „Koperasi Batik Wonogiri” dengan anggota lebih kurang 20 orang pengusaha batik. Waktu tahun 1956/57

Beberapa orang pendiri dari Koperasi Batik Wonogiri (Bawono) dari kiri ke kanan: Sudarto, Surachman dan Nj. Abdulmanan (dari KBIT Tirtomojo) dan Dirdjotani dan Asjik Achmadi dari Bawono Wonogiri.

591