Halaman:20 tahun G.K.B.I.pdf/601

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

BAGIAN: 40

KOPERASI BATIK WONOGIRI
HAK BADAN HUKUM No. 881 TAHUN 1961
Djalan Palem No. 6 WONOGIRI.

jmpl
jmpl

I. RIWAJAT PEMBATIKAN:

Menurut sedjarahnja batik dikenal di Wonogiri dibawa oleh pengikut² keraton Surakarta semasa pemerintahan Mangkunegara ke VII Di Wonogiri Pedjabat Menteri Kehutanan dari keluarga kraton dan isterinja jang memperkenalkan kesenian batik pada rakjat sekitarnja dan isteri² pedjabat. Batik pertama kali didapat didesa Purwontoro, meluas kedesa Baturetno dan Tirtomojo. Daerah pembatikan jang berkembang sekarang tinggal di Wonogiri kota, Baturetno dan Tirtomojo, sedangkan didesa Purwontoro sudah mati.

Pola chas dari batik Wonogiri dan Tirtomojo ialah: lereng², Sidomukti — Sidoluhur, semen prabu, satromanah, semen rantai. Bahan² baku batik jang dipakai waktu itu sama dengan daerah pembatikan lainnja disekitar Solo.

II. PERDJUANGAN PENGUSAHA BATIK:

1. Perintisan kearah organisasi:

Setelah bahan² impor batik banjak masuk ke Indonesia dan perkembangan proses batik tjap mulai dikenal sesudah perang dunia kesatu, pengusaha² batik didaerah Wonogiri, Baturetno dan Tirtomojo, nasibnja sama dengan pembatik² lainnja jaitu: dibawah tekanan² pedagang² Tjina. Pada tahun 1927 Pedjabat Menteri Kehutanan/Pertanian Pak Umar pernah mengorganisir pendjualan batik Baturetno ke Solo dan tidak mendapat pasaran karena dipermainkan oleh pedagang² Tjina dan achirnja pemasaran ditjari disekitar daerah Wonogiri sendiri. Sekitar tahun 1925 Bapak H. Abdulmanan dari

590