Halaman:20 tahun G.K.B.I.pdf/565

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Sjamsudin dan di Pajakumbuh tahun 1948 Sdr. Waslim (asal Pekalongan) dan Sutan Razab. Setelah daerah Padang serta kota² lainnja mendjadi daerah pendudukan tahun 1949, banjak pedagang² batik membuka perusahaan²/bengkel batik dengan bahannja didapat dari Singapore melalui pelabuhan Padang dan Pakanbaru. Tetapi pedagang² batik ini setelah ada hubungan terbuka dengan pulau Djawa, kembali berdagang dan perusahaannja mati.

Warna dari batik Padang kebanjakan hitam, kuning dan merah ungu serta polanja Banjumasan, Indramajon, Solo dan Jogja. Sekarang batik produksi Padang lebih madju lagi tetapi tetap masih djauh dari produksi² dipulau Djawa ini. Alat untuk tjap sekarang telah dibuat dari tembaga dan produksinja kebanjakan sarung.

II. KOPERASI WADAH JANG TJOTJOK:

Setelah pengakuan kedaulatan R.I. tahun 1949, dimana bahan² baku batik dikuasai oleh Pemerintah, pengusaha² batik mendapat bahannja dari Dinas Perindustrian Padang. Setelah bahan² baku diserahkan import dan distributornja pada GKBI tahun 1955, mendapatnja melalui Bank Koperasi Tani dan Nelajan jang diserahkan kuasa oleh GKBI. Pengusaha² batik di Padang tersebar didaerah: Sampan/Pariaman, Padang, Pajakumbuh, dan Bukittinggi. Pada tahun 1955 pengusaha² ini mendirikan koperasi dinamakan „Koperasi Batik Sumatera Tengah” dengan anggota 34 orang. Disamping ini ada pula satu „Koperasi Batik ” lagi jang disingkat KOPEBA. Pada tahun 1956 kedua koperasi ini disatukan dinamakan „Koperasi Batik Indonesia Fadjar Putera” dan Ketuanja Bagindo Idris.

1. Anggaran Dasar dan Badan Hukum:

Daerah kerdja Fadjar Putera meliputi seluruh Daswati I Sumatera Barat, kedudukan di Padang. Fadjar Putera mendapat Hak Badan Hukum 14 Agustus 1961 No. 4776 dan mendjadi anggota GKBI diterima tahun 1964 terdaftar No. 35. Perobahan A.D. FADJAR PUTERA pertama kali ialah penjesuaian dengan Undang² Koperasi No. 12/1967 dan terdaftar No. 4776 A/1968.

2. Keanggotaan dan ke Pengurusan:

Djumlah anggota waktu diterima mendjadi anggota GKBI tertjatat sebanjak 79 orang, dan achir tahun 1967 ada 63 orang.

554