Halaman:20 tahun G.K.B.I.pdf/553

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

dan selesai tahun itu djuga. MATARAM telah pindah kekantor baru di Djalan Kapten P. Tendean dan gudang bahan2 baku serta batik sekalian. Biaja pembangunan gedung menurut neratja achir 1967 ± Rp. 1,5 djuta.

Disamping dana² pembangunan gedung jang dipungut pada anggota, djuga dana² pembangunan daerah kerdja primer dan dana pembangunan jang dipungut langsung oleh GKBI. Dana ini dipungut mulai tahun 1963 sampai tahun 1966. Jang dipungut oleh GKBI digunakan untuk pembiajaan project planetarium dan jang dipungut oleh primer untuk pembangunan daerah.

4. Kesedjahteraan buruh batik dan karyawan koperasi :

Buruh batik selain dari menerima upah dari pengusaha djuga diberi djaminan sosial lainnja antara lain: tundjangan hari raya, ketjelakaan, meninggal, pengobatan, kawin dan chitanan, Dalam tahun 1963 dana buruh batik jang tersedia sebesar Rp. 778.665,— dan dikeluarkan sebesar Rp. 213.482,-. Tahun 1964 dikeluarkan Rp. 101.355, dan diterima Rp. 387.727,-. Dalam tahun 1967 dikeluarkan sebesar Rp. 1.602,- dan diterima Rp. 14.359,91. Bantuan dana buruh batik jang diambil dari anggota sekarang mulai berkurang mengingat produksi dan pasaran batik sepi.

Pada karyawan koperasi selain dari gadji dan bantuan natura tiap bulan, dalam tahunan mereka menerima sebagian dari sisa hasil usaha, tundjangan hari raya. Bantuan biaja pengobatan, kematian. kawin, chitanan dan ketjelakaan dalam dinas djuga mendapat bantuan dari MATARAM. Pada achir tahun 1967 tertjatat karyawan MATARAM djumlahnja 36 orang.

B. Kegiatan bidang usaha dan produksi :

1. Permodalan :

Setelah MATARAM berdiri semua simpanan² dan djatah anggota PPBI jang tinggal didaerah kerdja MATARAM dipindahkan. Pada achir tahun 1963 djumlah simpanan anggota tertjatat Rp. 53.693.723,-. Oleh karena Mataram telah berdiri sendiri kebutuhan akan modal kerdja bertambah. Lebih² lagi dengan berobahnja policy negara dibidang ekonomi dan keuangan setelah diumumkannja DEKON, pengawasan pada tingkat harga tidak ketat lagi. Akibatnja

542