Halaman:20 tahun G.K.B.I.pdf/496

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

dialihkan seluruhnja pada PPBS. PPBS selain dari membagikan djatah dari GKBI, djuga mengusahakan bahan baku sendiri. Untuk kelantjaran usaha PPBS mendirikan gedung kantor didjalan Sidomuljo No. 35 dan tahun 1965 achir telah dibuka dengan resmi.

Perkembangan distribusi bahan baku GKBI. *)

Banjak

Banjak

Tahun

Yard

Harga

Kg.

Harga.

Omzet


1962
2.115

70.037

50 1.055 73.126
1963
1.977

1.731.107

85 2.776 132.578
1964
2.116

334.549

53 24.513 365.046
1965
3.469

108.064

23 30.496 1.863.376
1966
1.932

9.437

26 132.269 10.493
1967
1.719

37.110

14 2.267 44.255

(Angka² dalam ribuan)

Omzet PPBS seluruhnja tidak dari barang² GKBI sadja, tetapi juga hasil usaha sendiri terdiri dari : bahan² penolong, batik dan grey Pabrik Tekstil Karangasem. Perbandingan omzet sisa hasil dan biaja untuk tiga tahun belakangan dapat dilihat dalam daftar dibawah ini.

Perbandingan Omzet, Biaja dan SHP. *)

1967
Omzet

S.H.P Bruto

Biaja

S.H.P Netto


1966
2.774.612 336.929 242.662 94.226
1965
23.987 3.534 2.934 599
Tahun
69.132 6.494 4.468 2.015


*)Angka² dalam ribuan

3. Pemasaran batik :

Daerah pemasaran batik anggota PPBS adalah dipasar Solo dan dari sini baru tersebar keseluruh pelosok kepulauan Indonesia. Pemasaran ini ada jang langsung oleh anggota dan ada jang ditampung oleh PPBS, terutama bagi anggota? jang belum punja pasaran dan lemah dalam permodalan. Untuk kepentingan ini PPBS membuka Toko Batik jang melajani etjeran dan party. Untuk tahun 1965 batik jang didjual melalui PPBS ada 300.000 potong seharga Rp. 866.250.000,—, tahun 1966 ada 398.962 potong seharga Rp. 9.647.668,— dan tahun 1967 ada 19.759 potong seharga Rp. 1.152.950,—

485