Halaman:20 tahun G.K.B.I.pdf/460

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

2.Distribusi bahan baku batik :

Sedjak tahun 1950 pengusaha² batik mendapat bahan baku dari Koperasi Batik Pekadjangan dan setelah mendjadi anggota GKBI tahun 1958 mendapat djatah langsung. Perkembangan djatah jang diterima dari GKBI dapat dilihat dibawah ini.

Perkembangan distribusi bahan² GKBI.

Banjak

Banjak


Tahun Yard. Harga Kg. Harga Omzet

1958 92 1.642 7.760 1.649
1959 148 3.519 9.945 27 3.549
1960 153 4.286 9.737 132 4.419
1961 227 5.902 6.392 746 6.684
1962 240 7.217 6.392 473 7.648
1963 114 6.261 2.241 1.754 8.015
1964 457 81.897 1.088 6.809 88.706
1965 203 100.446 970 5.427 105.874
1966 144 820 576 52 872
1967 136 2.817 93 4.947


*) Angka² dalam ribuan

Omzet dari Persaudaraan tidak dari hasil barang² GKBI sadja,btetapi djuga hasil usaha sendiri dan batik anggota.

Perbandingan omzet dan biaja serta s.h.p.
Tahun Omzet SHP Bruto Biaja S.H.P Netto
1955. 2.761.959,— 73.116,— 68.030,— 5.086,—
1965 130.229.454,— 25.079.631,— 17.317.589,— 7.762.042,—
1966 1.512.184,— 261.862,— 238.699,— 23.163,—
1967 548.846,— 517.396,— 31.450,—

3.Pemasaran batik :

Daerah pemasaran batik anggota Persaudaraan selain daerah Pemalang, ialah daerah? dikota -kota Djawa Tengah, Djawa Timur dan Djawa Barat.

449