Halaman:20 tahun G.K.B.I.pdf/454

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

BAGIAN: 22

KOPERASI BATIK „PERSAUDARAAN”
HAK BADAN HUKUM No. 1768/12 Djuni 1958
Djalan Raya No. 915 Tjomal PEMALANG.

I. RIWAJAT PEMBATIKAN:

Keradjinan batik di Tjomal dikenal bersamaan dengan daerah pembatikan dikota-kota Pekalongan lainnja jaitu sekitar achir abad ke-XIX. Bahan² batik jang dipergunakan djuga terdiri dari kain tenunan sendiri dan obat² hasil ramuan sendiri pula jaitu: mengkudu, nila, soga dan gamping. Produksi kebanjakan terdiri dari selendang, ikat kepala dan sedikit sarung dan kain. Pembatik di Tjomal mengenal batik tjap dan obat² luar negeri sesudah perang dunia kesatu. Pengusaha batik di Tjomal tidak sebanjak cikota Pekalongan dan motif batiknja tidak aneka warna.

II. PERDJUANGAN PENGUSAHA BATIK:

1. Merintis menudju organisasi:

Pengusaha² batik di Tjomal djuga sama nasibnja dengan pembatik di Pekalongan jaitu bekerdja dengan kredit dari pedagang² Tjina. Sebelum perang dunia kedua dan sampai Djepang masuk kegiatan pengusaha menudju pembentukan organisasi belum nampak dan kegiatan baru nampak setelah kemerdekaan. Setelah kemerdekaan sekitar tahun 1947 diandjurkan oleh Abbas Sugen supaja membentuk koperasi dan datanglah ke Pekadjangan untuk minta pendjelasan pada Pengurus Koperasi Pekadjangan. Disamping minta pendjelasan pada Pengurus Pekadjangan, djuga minta petundjuk dan nasehat pada Sdr.Moh. Chuza'i Ali jang mendjabat guru Agama di Tjomal. Sampai tahun 1950 belum terbentuk koperasi dan baru perkumpulan pembelian bersama.

443