Halaman:20 tahun G.K.B.I.pdf/424

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Tjina. Dengan adanja wadjib / pool batik sandang, anggota jang tadinja biasa membuat sarung terpaksa membuat kain pandjang, dimana motifnja tidak berobah, dan ini mengurangi qualitas akibatnja. Dengan adanja pembebasan lagi setelah pertengahan tahun 1963 dan penampungan hanja untuk masa menghadapi lebaran dan tahun baru sadja lagi, maka produksi anggota kembali pada semula jaitu sarung. Untuk tahun 1965/1966 pemasaran batik anggota Kopindo jang disalurkan melalui koperasi mentjapai omzet : tahun 1965 tertjatat sebesar Rp. 488.951.107,— dan tahun 1966 tertjatat sebesar Rp. 3.088.998, uang baru.

4. Pabrik Tekstil KOPINDO :

Rentjana untuk mendirikan pabrik ini setelah mendjadi anggota GKBI, dimana PPIP, PPB PEKADJANGAN sebagai anggota GKBI telah memulai lebih dahulu mendirikan pabrik tekstil. Tahun 1955 diadakan penindjauan kepabrik Pekadjangan dan PPIP, sesudah itu dalam rapat anggota diputuskan untuk mendirikan pabrik dan dipungut simpanan chusus. Dalam djangka lima tahun modal untuk pembiajaan pabrik sudah terkumpul , akibat adanja sanering uang maka uang jang ada dibank beku sebesar Rp. 2.668.000,—. Pemungutan simpanan didjalankan terus. Tahun 1960 Pemerintah telah menjediakan devisa untuk mesin tenun sebanjak 50 ATM, dan akan diimport mesin dari Djepang sesuai dengan GKBI jaitu merek HOWA . Dari pihak Pemerintah sebagai pelaksana importnja jaitu ex. LINDETEVES/ PN . Pembangunan Niaga sekarang, hanja ada hubungan dengan Pabrik Djepang jang membuat ,, SUZUKI”. Achirnja devisa ini terpaksa dibekukan karena timbulnja persoalan Irian Barat. Pembangunan gedung telah dimulai tahun 1960 dan tahun 1962 telah selesai. Rentjana baru jaitu memesan mesin tenun tahun 1963 dari Djepang sebanjak 54 buah dan tahun 1965 telah dipasang dan mulai menghasilkan.

Disamping itu tahun 1961 KOPINDO telah membeli pula mesin kandji berkekuatan untuk 300 ATM . Mesin2 lainnja telah ada ialah : mesin palet , hani, tjutjuk , klos, diesel generator dan sebagainja. Dalam tahun 1965 produksi pabrik jang didjual kepada KOPINDO seharga Rp. 48.453.250,- dan tahun 1966 keuntungan bersih pabrik Rp. 19.631.299,— Tahun 1966 produksi blatju jang diserahkan kepada Kopindo seharga Rp. 675.795.030,- dan keuntungan pabrik sebesar Rp. 124.640.340,— Uang lama.

413