Halaman:20 tahun G.K.B.I.pdf/406

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

BAGIAN: 17

KOPERASI BATIK INDONESIA „GAPERBI”
HAK BADAN HUKUM No.: 1024 Tahun 1955.
Djalan Karanganjar No. 24B Telp. 347 TEGAL.

100
100

1. RIWAJAT PEMBATIKAN:

Pembatikan dikenal di Tegal achir abad ke-XIX dan bahan jang dipakai waktu itu buatan sendiri jang diambil dari tumbuhan²: patje/mengkudu, nila, soga kaju dan kainnja tenunan sendiri. Warna batik Tegal pertama kali ialah sogan dan babaran abu² setelah dikenal nila pabrik, dan kemudian meningkat mendjadi warna merah-biru. Pasaran batik Tegal waktu itu sudah keluar daerah antara lain Djawa Barat dibawa sendiri oleh pengusaha² setjara djalan kaki dan mereka inilah menurut sedjarahnja jang mengembangkan batik di Tasik dan Tjiamis disamping pendatang² lainnja dari kota² batik Djawa Tengah.

Pada awal abad ke-XX sudah dikenal mori import dan obat² impor baru dikenal sesudah perang dunia kesatu. Pengusaha² batik di Tegal kebanjakan lemah dalam permodalan dan bahan baku didapat dari Pekalongan dan dengan kredit dan batiknja didjual pada Tjina jang memberikan kredit bahan baku tersebut. Waktu krisis ekonomi pembatik² Tegal ikut lesu dan baru giat kembali sekitar tahun 1934 sampai permulaan perang dunia kedua. Waktu Djepang masuk kegiatan pembatikan mati lagi.

II . PERDJUANGAN PENGUSAHA BATIK:

1. Menudju perintisan organisasi:

Daerah pembatikan di Tegal jang banjak terdapat ialah di Karanganjar dan Adiwarna. Diluar kota Tegal terdapat di Bumiaju, Talang, Slawi. Pengusaha² batik jang dikenal besar antara lain di Karanganjar ialah H. Hasan Bakri, H. Hasan Nawawi, H. Achfas,

395