Halaman:20 tahun G.K.B.I.pdf/367

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

oleh Pemerintah chususnja dalam tahun 1963 jaitu diumumkannja Deklarasi Ekonomi (DEKON ) maka tingkat harga sebagian barang² jang tadinja dibawah penetapan Pemerintah, sekarang dibebaskan dan tingkat harga baru ditetapkan oleh mechanisme pasar. Akibatnja timbullah disparitas jang besar dan ini berdjalan antara tahun 1960 dan lebih meningkat lagi tahun 1963 sampai 1965. Akibat besarnja disparitas harga koperasi dengan harga pasar maka kesempatan untuk pemupukan modal banjak dan achir tahun 1965 tertjatat djumlah simpanan dan tjadangan sebesar Rp. 447.751.963,—. Kesempatan pemupukan modal ini berdjalan terus sampai achir tahun 1966 dan tertjatat sebesar Rp. 6.828.465,— (uang baru). Dan mulai awal tahun 1967 kesempatan pemupukan modal sudah tidak ada lagi karena harga antara koperasi dengan harga pasar bebas relatif ketjil. Achir tahun 1967 tertjatat simpanan2 dan tjadangan sebesar Rp. 6.757.338,—.

Djumlah simpanan² anggota ini dipergunakan untuk modal kerdja BTA, simpanan² di GKBI, investasi dalam harta tetap dan pabrik cambric BTA sendiri.

Perkembangan investasi tiap² achir tahun Sumber Neratja Gabungan Primer

Tahun

Harta tetap

Pab. Primer

Simp. GKBI

Djumlah

1957 Rp. 258.985,—Rp.

Rp. 4.700.268,Rp. 4.959.25,—
1960  654.776,—Rp.

 10.442.430,   11.097.206,—
1965  34.986.447,—    56.094.000,  252.873.400,   343.953.847,—
1966  157.799,—    1.492.648,  3.204.738,   4.855.485,—
1967  495.808,—    1.680.951,  3.901.796,   6.078.555,—

Sisa dari simpanan primer dipergunakan untuk modal kerdja jaitu untuk :

  1. pembelian bahan baku batik.
  2. pembelian bahan baku pabrik.
  3. pembiajaan organisasi.
  4. pembiajaan bahan penolong.
  5. pembiajaan hasil produksi anggota/pemasaran batik.

2. Distribusi bahan baku batik :

Koperasi BTA sedjak berdiri telah bertindak sebagai alat distribusi bahan baku batik hasil import Pemerintah. Sedjak GKBI ditundjuk sebagai distributor bahan baku batik, BTA sebagai grossiernja.

356