Halaman:20 tahun G.K.B.I.pdf/358

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Sepuluh tahun setelah itu bermuntjulanlah Perusahaan² Batik di Kalangbret, Madjan, Simo, Karangwaru dan sebagainja. Pemasaran Batik Tulungagung tersebut pada waktu itu tidak dilakukan oleh Pengusaha Batik, akan tetapi jang ditampung oleh pedagang Batik antara lain jang terkenal dalam awal abad ke-20 ialah Pak H. Abdoel Gani, Pak Kartopawiro jang terkenal dengan gambar Gadjah, Pak Moerjariman, Pak Kartosentono dan sebagainja jang dalam generasi berikutnja funksinja diganti oleh Pak Hardjodinomo, Pak Tjitrosekarso dan lain²nja.

Perdagangan bahan baku Batik misalnja: Mori, Blatjo, Soga tinggi, Lilin, Gondo jang tadinja dilakukan oleh para Batik Handel itu dalam perkembangan selandjutnja lambat-laun persediaan dan perdagangan Mori dan Bumbu dikuasai oleh bangsa Tjina dan Arab. Demikian pula ada sepuluh buah Perusahaan Batik bangsa Asing (Tjina) jang bekerdja didaerah Tulungagung. Pada zaman Malaise (krisis ekonomi) kaum Pembatikan Tulungagung pun tidak luput terlanda, sehingga banjak Perusahaan jang terpaksa gulung tikar. Jang dapat mempertahankan Perusahaan hanja sedikit sekali sadja dan itupun dapat dimisalkan napasnja Senin-Kemis.

Didalam mengalami penderitaan ekonomi jang berat itu (tahun 1922 ― tahun 1927) maka sebagaimana terdjadi dimana-mana tempat di Indonesia ini, masarakat Tulungagung pun mengadakan Response, dengan thema mengadakan usaha bersama untuk mengadakan usaha pembelian Bahan Batik bersama-sama, mendatangkan Mori, Soga dan Gondo bersama-sama dari Surabaja atau Semarang, agar supaja harga bahan Baku tidak didjadikan permainan oleh pedagang bangsa Tjina jang pada waktu itu menguasai perdagangan Mori dan Bumbu Batik di Tulungagung.

II. MASJARAKAT BATIK BER-ORGANISASI :

1. Guna merealisir tjita² tersebut diatas maka pada awal th. 1937 di Tulungagung didirikan sebuah Koperasi Batik jang bernama „PERBATA” singkatan dari: Persatuan Pembatikan Tulungagung, dengan pelopor²nja antara lain: Sdr. Tjiptorahardjo, Wirjonooetomo, Abdoel Wachid Moechdi, Moeslani dan lain² jang mempunjai anggota 30 (tigapuluh) orang.

„PERBATA” berkedudukan dikota Djl. Leduri 15 dan djuga mendatangkan Bahan Soga tingi, teger, indigo dan lain sebagainja.

347