Halaman:20 tahun G.K.B.I.pdf/352

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

2. Distribusi bahan baku batik:

Semendjak PPIP berdiri tahun 1952 telah mendapat bahan baku batik langsung dari GKBI dan setelah mendapat hak badan hukum tahun 1954 PPIP ditundjuk sebagai Grossier bahan baku batik. Tugas dari PPIP ialah menjalurkan bahan baku batik jang diperoleh dari GKBI kepada semua pengusaha batik dan keradjinan batik jang terdaftar dan bertempat tinggal didaerah kerdja PPIP. Djumlah mori jang diperdapat dari GKBI tiap² bulan 6% dari seluruh djatah jang dibagikan.

Penerimaan bahan baku batik GKBI.
Tahun Cambric Imp/Loc. Obat/tjat batik Djuml. harga Ket.
1954 5.258.332 193.969 29.573.452,—
1955 3.762.416 90.808 22.289.374,—
1956 6.024.325 61.880 38.462.256,—
1957 5.016.597 47.873 39.811.417,—
1958 4.210.630 80.374 67.095.075,—
1959 2.653.600 2.214 67.013.537,—
1960 2.353.7698 7.904 67.611.438,—
1961 3.765.721 72.904 67.611.438,—
1962 3.572.019 50.263 116.590.214,—
1964 1.791.861 22.690 416.122.100,—
1965 3.018.229 20.279 1.611.368.575,
1966 1.804.473 14.835 3.544.885,—
1967 1.389.970 5.184 35.131.058,—

Disamping usaha jang diperoleh dari GKBI, PPIP sendiri aktip menjediakan kebutuhan anggotanja jaitu: hasil pabrik tekstil sendiri, bahan baku penolong dan batik hasil produksi anggota. Dibawah ini dapat dilihat perkembangan omzet dan sisa hasil perusahaan.

Perkembangan omzet dan sisa hasil perusahaan.
Tahun Omzet Sisa hasil Perusahaan Keterangan
1953 Rp. 31.117.592,— Rp. 1.862.293,—
1956 " 44.704.701,— " 2.191.423,—
1957 " 45.660.791,— " 2.281.600,—
1967 " 75.738.119,— " 6.501,068,—

341