| ||||
Tahun | Modal sendiri | Anggota |
Keterangan | |
| ||||
1952 | Rp .205.000,— | 80 | *) Terdiri dari : Simpanan Pokok, Wadjib, Lain, Tjadangan. | |
1955 | „7.899.463,—*) | 542 | ||
1957 | „17.068.046,— | 485 | ||
1960 | „55.888.445,— | 556 | ||
1965 | „ 1.918.606.403,— | 899 | ||
1966 | „13.078.453,— | 899 | ||
1967 | „17.744.071,— | 899 | ||
|
Perkembangan simpanan dari tahun ketahun terus menaik dan dalam tempo 3 tahun naik sebesar Rp. 7.694.463,—. Kenaikan ini karena PPIP telah memutuskan akan membangun Pabrik Tekstil dalam tahun 1955 dan pemungutan simpanan untuk pembiajaan pabrik itu diintensifkan tiap2 bulan melalui distribusi cambric . Dalam tahun 1957 djumlah modal tertjatat sebesar Rp. 17.068.046,— dan kenaikan ini ditambah pula dengan ada pungutan simpanan wadjib chusus oleh GKBI untuk pembiajaan Pabrik Cambric GKBI di Medari Jogjakarta. Dan tahun 1965 tertjatat simpanan/modal PPIP sebesar Rp. 1.918.606.403,— dan tahun 1966 akibat pemotongan atau penurunan nilai mata uang rupiah, maka modal dari djumlah Rp. 13 miliar lebih tinggal hanja Rp. 13.078.453,—. Dan achir tahun 1967 modal PPIP tertjatat sebesar Rp. 17.744.071,—.
Untuk memutarkan usaha PPIP selain dari modal sendiri djuga mendapat kredit dari GKBI. Modal ini dipergunakan pembelandjaan antara lain : modal kerdja, diinvestasikan dalam harta tetap, pabrik tekstil dan disimpan di GKBI. Sebagai illustrasi disadjikan penggunaan modal PPIP :
| ||||
Tahun | Harta tetap |
Pabrik Tekstil
|
G.K.B.I. |
Ket. |
| ||||
1957 | Rp. 797.968,Rp. | 9.000.000,—Rp. | 11.672.342, | |
1960 | „1.063.468,„ | 9.000.000,—„ | 30.213.750, | |
1965 | „34.381.621,„ | 30.000.000,—„ | 833.256.411, | |
1966 | „296.402,„ | 3.036.399,—„ | 7.370.021, | |
1967 | „459.685,„ | 10.614.112,—„ | 10.640.032, | |
|
339