Halaman ini tervalidasi
| ||||||||||
Tahun | Omzet | S.H.P. Bruto | Biaja | S.H.P. Netto | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| ||||||||||
1953 | 60.284.659,— | 2.467.749,— | 325.880,— | 2.074.169,— | ||||||
1955 | 61.700.850,— | 2.493.680,— | 669.392,— | 1.824,288,— | ||||||
1957 | 62.522.484,— | 3.136.661,— | 952.228,— | 2.484.433,— | ||||||
1966 | 65.199.076,— | 8.519.395,— | 2.661.273,— | 5.908.122,— | ||||||
1967 | 81.719.867,— | 11.338.454,— | 4.218.937,— | - |
|

3. Pemasaran batik:
Daerah pemasaran batik anggota KPBD ialah di Pasar Tanah Abang dan ada djuga melalui koperasi. Untuk ini KPBD chusus membuka Toko Batik dikantornja dan di Pasar Tanah Abang serta Djatinegara. Motif dan proses pembuatan batik Djakarta sekarang sudah ber-matjam² djenisnja jaitu: model produksi Solo, Jogja, Pekalongan dan Banjumas sudah bisa dikerdjakan. Dahulu batik Djakarta kebanjakan produksinja batik grey sebelum perang dan sekarang sudah merata pada djenis² cambric halus dan kasar.
309