Halaman:20 tahun G.K.B.I.pdf/301

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi
Daftar pertambahan modal Bakti.

Tahun Mod. sendiri Anggota

1953 Rp. 1.027.237,12  133
1955  5.193.561,15 215
1957  20.944.053,30 285
1960  45.852.182,55 287
1963  248,599.322,74 274
1965  1.489.286.424,67 328
1966  14.467.119,91 321
1967  17.085.224,29 337

hampir selesai. Tahun 1958 pabrik sudah mulai menghasilkan dengan kapasitas 100 mesin tenun (ATM).

Pemungutan simpanan ini berbarengan pula dengan rentjana GKBI jaitu akan mendirikan Pabrik Cambric di Medari Jogjakarta. Dalam tahun 1962 diputuskan untuk menambah mesin tenun sebanjak 200 buah lagi dan untuk ini perlu dikerahkan modal anggota. Sebab Pengurus Bakti jakin dengan adanja pabrik sifat ketergantungan nada luar negeri atau kekuasaan lain sedikit demi sedikit mulai berkurang. Pada achir tahun 1963 tertjatat modal Bakti sendiri sebesar Rp.248.599.322,74 dan tahun 1965 sebesar Rp.1.489.286.424,67. Pertambahan modal jang akan dipergunakan untuk perluasan Pabrik Mori Djambu Bakti, tahun 1963 tambahan mesin² telah mulai dipesan dan tahun 1963 itu telah datang sebanjak 60 buah dan sisanja dalam tahun 1964/1965 telah datang semua. Sebagai ilustrasi maka penggunaan modal Bakti dapat dilihat dibawah.

Perkembangan Investasi Bakti.

Tahun Harta tetap Pabrik Mori G.K.B.I. Ketr.

1957 Rp. 1.018.166,— Rp.   Rp. 15.804.413, 
1960  2.118.376,—  15.868.341.  30.638.836,
1963  11.264.430,—  90.574.876.  128.123.065,
1965  12.978.185,—  726.318.588,  550.253.860,
1966  127.619,—  5.548.889,  7.948.080,
1967  144.080,—  12.998.715,  9.075.839,

290