Halaman:20 tahun G.K.B.I.pdf/259

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

3. Perkembangan organisasi dan keanggotaan:

Dua tahun setelah mendapat hak badan hukum Djepang masuk ke Indonesia dan kegiatan koperasi terhenti karena bahan baku mulai berkurang. Kegiatan koperasi dialihkan menjalurkan bahan² kebutuhan konsumsi dan djuga menerima pekerdjaan pemintalan goni dari Tjabang Toyo Meinka Kaisa. Setelah proklamasi kemerdekaan kegiatan koperasi dialihkan kepada pertenunan dengan bahan² baku diusahakan seadanja oleh koperasi. Waktu akan adanja agressi Belanda ke-I semua simpanan² anggota dibagikan dan koperasi hanja tinggal namanja sadja lagi. Dalam tahun 1948 kegiatan diadakan lagi dan terkumpul modal lebih kurang Rp. 28.000,-. Setelah tahun 1949 banjak daerah² pembatikan mendjadi daerah pendudukan termasuk Pekalongan, maka kegiatan pembatikan tumbuh pesat dengan adanja bahan baku jang disediakan oleh Pemerintah Federal. Setelah Pemerintah R.I. kembali ke Jogja, maka diadakan hubungan dengan Pengurus GKBI jang ada di Jogja dan Solo jang waktu itu telah ada GKBI dan BTC. Dalam tahun 1950 PPB Pekadjangan diterima mendjadi anggota GKBI dan ikut membeli saham N.V. BTC. sebesar Rp. 355.000,-. Dalam bulan Mei 1950 Saebani, S. Sarwohardjono dan A.D. Dungga diangkat mendjadi Pres. Direktur dan Direktur I/II. Tahun 1952 Sdr. Saebani dari PPBI mengundurkan diri dan Pimpinan berobah mendjadi: S. Sarwohardjono, (Batari Solo), A.D. Dungga (Mitra Batik Tasikmalaja) dan M. Djumhan (PPB Pekadjangan) diangkat mendjadi Pres. Direktur dan Direktur I/II sanipai September 1953 dimana waktu itu N.V. BTC telah dilikwidir segenap kegiatannja dialihkan pada GKBI. Oleh karena koperasi kekurangan modal maka pemupukan modal untuk kegiatan usaha terus diintensifkan dan mulai tahun 1952 sisa hasil usaha tidak dibagikan setjara iunai pada anggota. Waktu GKBI mendapat Hak Badan Hukum, tahun 1953 PPB adalah salah satu anggota pendiri jang diwakili oleh H.A. Aziz sebagai Kom. GKBI dan selandjutnja duduk dalam kepengurusan GKBI mewakili Pekadjangan sampai tahun 1963 dan digantikan oleh Sdr. H.A. Fattah Sjakur untuk masa djabatan 1963/ 1965 dan selandjutnja sampai sekarang digantikan oleh Sdr. H. Sjofwan Sjukri untuk masa djabatan 1966/1968. PPB adalah salah satu anggota GKBI jang mendapat kemadjuan dalam segi usahanja baik idiil maupun usaha serta produksi dibandingkan dengan primer² lain-

248