Halaman:20 tahun G.K.B.I.pdf/249

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi
  1. Pembangunan Daerah Kerdja :

Dibidang pembangunan daerah kerdja kegiatan BUDI TRESNA sedjak berdirinja sampai sekarang telah banjak jang dapat dilihat dan faedahnja pada masjarakat, terutama dibidang pendidikan. Gedung² jang dibangun untuk kepentingan pendidikan tunas muda jang berguna bagi pembangunan daerah Plered chususnja dan Tjirebon umumnja serta lebih luas lagi jaitu tanah air Indonesia sudah banjak antara lain : STK Batik, SMEP Batik, SMEA Batik, Madrasah Dinijah Batik, PGA Agama Islam Negeri, Balai Pengobatan. Gedung² untuk kepentingan usaha dan produksi ialah : telah dibangun gedung kantor di Trusmi dan Pabrik Tekstil di Trusmi jang diresmikan pembukaannja tanggal 21 Djuli 1968. Dana pembangunan dari sisa hasil usaha jang diterima dari 1958/1961 sebanjak Rp. 1.347.719,- dan telah digunakan sebanjak Rp. 1.480.575,–. Tahun 1965 dana jang diterima sebanjak Rp. 29.672.859,- dan telah digunakan sebanjak Rp. 19.494.200,-. Untuk tahun 1966/1967 semua pengeluaran dana disatukan dalam neratja dan dapat dilihat pada pendjelasan dana pendidikan dan sosial. Dana Pembangunan Madrasah chusus dipungut dari anggota tahun 1964/1966 dan terkumpul sebanjak Rp. 25.024.455 ,— tahun 1965 dan telah digunakan tahun 1965 sebanjak Rp. 22.645.423 ,-. Dalam tahun 1966 semua dana jang diterima dari anggota sebesar Rp. 129.760,— UB dan untuk pembangunan gedung Rp. 163.955,- dan biaja perlengkapan Rp. 84.574,- kekurangan biaja sebesar Rp. 138.769 ,- dan ditutup dengan sumbangan anggota jang diterima tahun 1967 sebesar Rp. 130.000,

  1. Kesedjahteraan karyawan dan Buruh baik :

Untuk meningkatkan kesedjahteraan karyawan dan buruh batik, perhatian dari pengurus Budi Tresna besar sekali. Pendapatan jang diterima oleh karyawan selain dari gadji bulanan, mendapat bantuan beras, djaminan pengobatan, pakaian dinas, hadiah lebaran, gratifikasi tahunan. Disamping itu mereka mendapat sumbangan kematian, perkawinan dan bantuan pembangunan perumahan. Untuk buruh batik selain dari upah harian mereka, diberikan bantuan biaja pegobatan, hadiah lebaran, sumbangan pembangunan perumahan dan bantuan perkawinan, kematian. Dana djaminan sosial untuk buruh batik dipungut langsung oleh Budi Tresna tiap bulan melalui djatah. Dalam tahun

238