Halaman:20 tahun G.K.B.I.pdf/227

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

bakunja, sedangkan obat²nja masih buatan dalam negeri. Setelah perang dunia kesatu baru dikenal tjat² batik produksi luar negeri jaitu dari Djerman, Inggeris, Belanda jang diperkenalkan oleh agent² importir itu langsung pada pengusaha batik. Dan djuga perkembangan dalam proses pembuatan batik jaitu dari batik tulis kepada batik tjap membawa perobahan besar pada permintaan bahan baku dan pemasaran produksi batik.

Importir terdiri dari bangsa Belanda sedangkan pedagang²nja terdiri dari bangsa Tjina. Pengusaha batik dan pedagang² bangsa kita tidak ada jang berhubungan dengan importir Belanda dan djuga dalam permodalan sangat lemah. Akibatnja pengusaha batik mendjadi mangsa pedagang² Tjina. Waktu menghadapi krisis ekonomi pengusaha² batik di Tjiamis banjak jang mati dan berhutang pada pedagang² Tjina dan mendjual hartanja untuk melunasi hutang itu. Setelah krisis berachir tahun 1932 banjak pengusaha² batik jang aktip kembali dan terpaksa berhutang kembali pada Tjina. Mengingat didaerah lain sudah berdiri organisasi² pembatikan, maka di Tjiamis oleh beberapa pengusaha dengan bantuan Pedjabat jaitu: Bapak RTA Sunarja Bupati Tjiamis, Bapak M.S. Prawiranata, mengandjurkan supaja dibentuk organisasi pengusaha batik untuk menolong mereka dari permainan Tjina.

2. Pembentukan wadah organisasi:

Atas dorongan dari kedua Pedjabat tersebut maka pada tahun 1939 didirikanlah organisasi pengusaha batik jang dinamakan „Kooperasi Pengusaha Batik Bumi-Putera atau „C.P.B.B.” dengan pendirinja antara lain Bapak RTA Sunarja (Bupati Tjiamis), M.S. Prawiranata (Tjamat Tjikoneng), dan pembatik²: E. Affandi, Sapingi, H. Hudori, D. Tamim dan I. Karso. Djumlah anggota pertama sebanjak 17 orang.

Susunan Pengurus pertama dari CPBB ialah: Ketua E. Affandi, Penulis I/II: H. Hudori dan Idi Suratman, Bendahara: Sapingi dan Komisaris: I. Karso, D. Tamim dan H. Dachlan. Setelah berdiri maka diadjukan „Hak Badan Hukum” dan mendapat pengesahan pada tahun 1941 No. 1171 berdasarkan Statblad nomor 91 tahun 1927. Perkembangan CPBB sampai Djepang masuk dan permulaan proklamasi berdjalan matjet dan tinggal hanja nama sadja.

216