Halaman:20 tahun G.K.B.I.pdf/172

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

pertebal kepertjajaan anggota pada perdjuangan serta tudjuan berkoperasi antara lain :

  1. memberikan fasilitas jang diterimanja selama ini dari importir (cambrics dengan tingkat harga A) kepada koperasi, tanpa mengambil keuntungan.
  2. mengorbankan rumahnja dan kendaraannja untuk kepentingan perdjoangan koperasi.

4. Usaha² lainnja dibidang idiil dan usaha untuk memperkuat perdjuangan koperasi ialah:

  1. Pada tanggal 21 April 1939 di Solo diadakan Konperasi Pembatikan jang mengambil keputusan lahirnja „Batik Bond”. Konperensi ini dihadiri oleh utusan² dari: Solo, Jogjakarta, Pekalongan, Wonopringgo, Pekadjangan, Tjirebon, dan Ponorogo. Konperensi ini diadakan dirumah H. Abd. Djabbar (alm).
  2. Pada tanggal 27 April 1939 Koperasi PPBBS meresmikan berdirinja polikliniknja di Lawejan dibawah asuhan Dr. Kartono (alm). Poliklinik ini diperlengkapi dengan Pabrik Farmasi jang baru dapat memprodusir: balsem, aspirin, obat perut dsb
  3. Untuk mendjaga mental dan mendekati anggota dengan pengurus serta alat pendidikan, koperasi PPBBS menerbitkan madjallah bulanan jang dinamakan „Suara PPBBS” dibawah pimpinan H. Muftie, mulai tanggal 21 Pebruari 1940.
  4. Untuk kepentingan produksi maka pada tahun 1941 diadakan pertemuan antara: Dept.v.E.Z. jang diwakili Ir. Sitzen , Rijk Surakarta, Mangkunegaran dan PPBBS serta PPBP jang membitjarakan akan mendirikan Pabrik Cambric pertama di Indonesia. Pembagian saham ditetapkan: Belanda (50 %), Kesoenanan (25 %), Mangkunegaran (5 %), PPBBS dan PPBBP masing² (10 %). Pertemuan terachir diadakan di Batavia jang dihadiri oleh: Dept. v.E.Z.: Ir. Sitzen dan Ir. Surachman.

    PPBBS Solo: R. Wongsodinomo, H. Muftie, Sg. Pusposumarto dan H. Samsjuri.

    PPBBP Jogja: M. Djajengkarso, A. Zarkasi dan M. Ramelan.

161