Lompat ke isi

Halaman:108 Pendekar Gunung Liang San Seri IV.pdf/71

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

tasnja bila mereka menemui gandjarannja, haaaaa... hahaaaa"

Tjha Tjin merasa puas, setelah mendengar dengan terang akan hal jang sebenarnja, ia menambahkan lagi;

„Manusia² jang berdjiwa binatang itu memang harus kita sapu bersih, mereka selalu sadja mengganggu kehidupan rakjat ketjil, Liem Kauw Thauw dengan kedjadian ini engkau tidak aman lagi tinggal di Tjhung Tjhiu Too, sebentar lagi polisi2 dan serdadu2 keradjaan pasti disebar untuk menangkapmu."

Liem Tjiong terperandjat, mendadak wadjahnja tegang dan keringat mengutjur sekudjur badannja.

Ja, tjelaka! Hiatoe (adik ) aku tidak tahu, mengapa kehidupanku selalu dirundung ma lang? Aih,......belum selesai urusan jang, satu, telah muntjul urusan jang baru. Kemana aku harus mengumpatkan diri.....?

Liem Tjiong tjemas dan bingung.


BERSAMBUNG.

67