Doa (Amir Hamzah)
Tampilan
Dengan apakah kubandingkan pertemuan kita, kekasihku?Dengan senja samar sepoi, pada masa purnama meningkat naik, setelah menghalaukan panas payah terik.Angin malam mengembus lemah, menyejuk badan, melambung rasa menayang pikir, membawa angan ke bawah kursimu.Hatiku terang menerima katamu, bagai bintang memasang lilinnya.Kalbuku terbuka menunggu kasihmu, bagai sedap malam menyirak kelopak.Aduh, kekasihku, isi hatiku dengan katamu, penuhi dadaku dengan cahayamu, biar bersinar mataku sendu, biar berbinar gelakku rayu!
- (Pujangga Baru, V/5, November 1937)